PROFIL PERUSAHAAN

PROFIL PERUSAHAAN
ASPEK MANAGEMENT

A. Identitas Pengusaha

Nama :                                      : Dimas Dwi Cahyo

Jabatan dalam perusahaan          :  Komisaris (Pemilik)

Tempat/Tanggal Lahir                 : Pekalonga ,03 November 1999

Alamat                                      :  Jl. OTTO ISKANDAR ,PERUM GRIYA MULIA SOKO NMR 10

No. Telepon                               :  0857-4317-5206

Nama                                        :  Khoerotul Uzla

Jabatan dalam perusahaan         :  Direktur Utama

Tempat/Tanggal Lahir                :  Pekalongan,23 Maret 2000

Pendidikan Terakhir                   :  Sarjana Ekonomi (Manajemen)

Alamat                                      :  JL.OTTO ISKANDAR ,GANG 3 NOMOR 6

No. Telepon                               :  

B. Identitas Perusahaan

Nama Perusahaan                       : CV.BATIK KUMAS

Bentuk Perusahaan                    :  Persekutuan Komanditer (CV)

Jenis Usaha Utama                     :  Industri Batik

Alamat                                       :  Jl. Diponegoro NO 50 ,Pekalongan,Jawa Tengah

No. Telepon                               :  0857-4317-5206

Bank                                        :  Bank BRI

C. Struktur Organisasi

         Meskipun status perusahaan Batik KUMAS adalah Persekutuan Komanditer (CV), tetapi pada dasarnya CV. Batik KUMAS merupakan perusahaan perseorangan sehingga struktur organisasinya masih relative sederhana. Meskipun demikian, struktur organisasi CV. Batik KUMAS sudah bisa memenuhi tujuan dasar man power loading yaitu mengorganisasikan sumber daya manusia kebagian-bagian yang membutuhkan dengan porsi yang seimbang dengan beban kerjanya. Hasil nyata yang bisa dirasakan dari struktur organisasi perusahaan adalah adanya garis perintah dan koordinasi yang jelas, sehingga setiap karyawan dapat saling bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama (goal congruence). Bagan struktur organisasi secara terperinci dapat dilihat pada lampiran.

Posisi pengawasan (Dewan Komisaris) dipegang oleh Bapak Dimas Dwi Cahyo, sedangkan pada posisi manajemen inti perusahaan dipegang oleh Ibu Khoerotul uzla sebagai Direktur Utama. Selain manajemen inti tersebut, perusahaan mempunyai 386 orang karyawan baik pria maupun wanita sebagai tenaga kerja.

D. Personalia

Dalam rangka pembinaan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia, karyawan CV. BATIK KUMAS telah diikutkan berbagai macam kegiatan kursus dan pelatihan untuk meningkatkan keahlian maupun ketrampilan sesuai bidang kerja masing-masing. Kegiatan yang telah dilakukan antara lain :

  1. Penataran P4 pola pendukung 25 jam.
  2. Kursus proses pembuatan batik sutra alam
  3. Kursus computer
  4. Penyuluhan mengenai saluran limbah perusahaan
  5. Penyuluhan mengenai kesehatan tenaga kerja
  6. Penyuluhan mengenai peningkatan mutu produk
  7. Penyuluhan mengenai system pengupahan tenaga kerja
  8. Pendidikan dan latihan proses pembuatan batik Wool dan masih banyak kegiatan yang lainnya.

         
Sebagian besar kegiatan yang dilakukan pada CV. Batik KUMAS adalah kegiatan yang membutuhkan kecermatan dan ketelitian, oleh karena itu komposisi pekerja wanita lebih besar dibandingkan pekerja pria. Hal tersebut dapat dilihat pada komposisi jumlah karyawan perusahaan sebanyak 386 orang, yang terdiri dari karyawan wanita sebanyak 239 orang dan karyawan pria sebanyak 147 orang. Perincian lebih lanjut dapat dilihat pada table 2.1.

E. Sejarah Berdirinya Perusahaan

Perusahaan Batik KUMAS adalah perusahaan yang bergerak dalam industry pembuatan dan perdagangan batik. Perusahaan ini didirikan di Pekalongan, tepatnya di  Jl. Diponegoro NO 50 ,Pekalongan,Jawa Tengah pada tanggal 29 Agustus 2016 oleh Bapak dan Ibu Dimas dan  khoerotul Uzla yang pada saat itu berbadan hukum perusahaan perseorangan. Dengan seiringnya waktu yang terus berjalan, perusahaan ini mengalami perubahan badan hukum, yakni menjadi CV (Comanditer Venotschop) berdasarkan keputusan pada Akta Notaris No. 13, tanggal 10 April 2017 dan Akta Notaris No. 04, tanggal 1 Juni 2017 oleh Notaris M.ABYAN,SH,  

Ciri khas yang tercermin pada perusahaan CV. Batik Kumas adalah lebih mengutamakan kepada padat karya (Labour Intensive) dimana dalam proses produksi hamper keseluruhan tahapan prosesnya bersifat manual, sehingga memerlukan jumlah tenaga kerja yang relative banyak dan berorientasi pada ekspor ke luar negeri (Export Oriented) dimana hal tersebut terlihat dari besarnya konsumen wisatawan mancanegara serta proporsi penjualan ekspor yang cukup besar.

Lingkungan bisnis perusahaan batik ini terbentuk dari beberapa factor, yaitu kondisi wilayah, kebijakan pemerintah, tingkat persaingan dan perubahan-perubahan yang terjadi didalam maupun diluar negeri.

Dalam proses produksi, CV. Batik KUMAS membutuhkan jenis bahan baku kain berupa 100% Cotton Prima, 100% Cotton Primissima, 100% Silk atau Sutera, Voillisima, HTS 9, Berkolissima, Lycra, dan lain-lain yang diganakan untuk bahan baku kain, sedang alat-alat yang dibutuhkan untuk membatik adalah canting, cap, kompor khusus batik, wajan kecil, Loyang, malam (lilin khusus batik), gawangan, tempat penggodokan dan tempat pencelupan, steam, mesin pemanas, screan printing yang digunakan untuk proses produksi batik dan mesin jahit dan mesin obras serta alat-alat lain yang menunjang jalannya proses produksi untuk konveksi. Dalam hal pewarnaan dibutuhkan Naptol dan garam pewarna yang harus diimpor dari German. Selain itu dalam rangka menyongsong era globalisasi berupa liberalisasi, CV. Batik Indah Rara Djonggrang mulai menerapkan Total Quality Management (TQM) pada proses produksinya guna memperoleh sertifikat ISO 9000 dari Departemen Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia.

F. Misi dan Tujuan

Sesuai dengan bentuk perusahaannya yang berbadan hukum, CV. Batik Kumas yang berorientasi pada suatu seni batik tradisional maka memiliki misi untuk :

  1. Memperkenalkan seni batik tradisional kepada seluruh masyarakat baik dari dalam negeri maupun luar negeri. 
  2. Melestarikan seni batik tradisional yang mulai menghilang akibat segala sesuatu dalam industri garmen atau pakaian sudah dapat dikerjakan dengan cepat oleh mesin.
  3. Membantu Negara dalam hal menambah devisa Negara.
  4. Berusaha mengangkat derajat masyarakat lingkungan sekitarnya.

         Sedangkan tujuan CV. Batik KUMAS adalah memaksimalkan keuntungan (profitability) sebagaimana perusahaan lainnya. Untuk mencapai semua itu perusahaan tersebut menerapkan strategi yang relevan, yaitu :

  1. Strategi jangka pendek, merupakan strategi yang tidak berdampak pada perubahan kapasitas produksi.
  2. Strategi jangka panjang, merupakan strategi yang berdampak pada pengubahan kapasitas produksi.
G. Hasil Produksi dan Pemasaran

a. Hasil Produk 

CV. Batik KUMAS merupakan salah satu bagian dari industri batik yang ada di Indonesia, maka perusahaan tersebut memproduksi berbagai macam batik sesuai dengan bahan kain yang digunakan, yaitu :

  • Berupa kain baik Sutera, Katun (Primissima dan Prima), Lycra, HTS 9 atau Rayon, Voillisima, Berkolissima, dll.
  • Berupa Man, Woman, and Children Wear, atau pakaian Pria, wanita dan anak-anak.
  • Berupa House hold atau perlengkapan rumah tangga seperti Taplak Meja, Bed Cover, Dinner Set, Plate snd Glass Mat, Hot mat, dan Apron atau celemek masak.
  • Accessories, seperti Wall Hang atau Hiasan dinding, tas, painting atau Lukisan dan lain-lain.

 b. Pemasaran

         Melihat PEKALONGAN sebagai daerah berpredikat kota pelajar, budaya dan wisata yang akan mendatangkan suatu dampak yang positif bagi perkembangan industri batik di wilayah tersebut, karena batik adalah salah satu cinderamata khas Pekalongan. Oleh karena itu CV Batik Kumas menyimpulkan bahwa produk batik, khususnya di Daerah Pekalongan memiliki potensi yang cukup besar.

         Dengan adanya peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kota Pekalongan maka CV Batik KUMAS melihat ada prospek yang cerah bagi perkembangan perusahaan. Oleh karena itu perusahaan mengambil langkah dengan melakukan kerjasama dengan Departemen Pariwisata Pos dan Telekomunikasi JAWA TENGAH agar dapat dijadikan salah satu obyek wisata bersama perusahaan batik lainnya, seperti Surya Kencana, Plentong, dan Winotosastro dalam hal memasarkan hasil perusahaan tersebut. Sehingga menimbulkan hal yang positif bagi perdagangan dan pembuatan batik, selain itu dari aspek pemasarannya CV Batik KUMAS melakukan kegiatan ekspor produk batik ke luar negeri.

H. Lokasi dan Tata Letak Perusahaan

CV. Batik KUMAS dalam melaksanakan kegiatan perdagangan dan pembuatan batik untuk mencapai misi dan tujuan yang telah ditetapkan, maka perusahaan dalam beroperasi terdapat dua tempat, yaitu :
  1.  Jl. Diponegoro NO 50 ,Pekalongan,Jawa Tengah
     sebagai kantor, Pabrik dan artshop atau galeri. Dengan luas tanah sebesar 1.231 m2 dan luas bangunan sebesar 1.300 m2 (2 lantai).
  2. Jl.OTTO ISKKANDAR NMR 18 PEKALONGAN sebagai pabrik dan tempat praktek industri. Dengan luas tanah sebesar 1.164 m2 dan luas bangunan sebesar 1.012 m2.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar