Selasa, 20 November 2018

SEJARAH MUSEUM BATIK PEKALONGAN





Museum Batik Pekalongan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 12 Juli 2006.

HARI BATIK NASIONAL


Hari Batik Nasional adalah hari perayaan nasional Indonesia untuk memperingati ditetapkannya batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity)
PEWARNA DALAM BATIK




Terdapat dua jenis dalam pewarnaan batik, yaitu :

1. Pewarna Alami
2. Pewarna Sintetis

Mengenal Jenis-jenis Kain Batik



Kain Batik tidaklah sama dengan kain untuk membuat kaos oblong. Dalam membuat batik, tidak semua kain bisa digunakan dalam membuat batik. Hanya kain-kain tertentu yang cocok digunakan untuk membuat batik.

7 Tokoh Batik Indonesia


1. Edward Hutabarat
Pria asal Tarutung, Sumatera Utara ini adalah perancang busana terkenal. Dalam merancang pakaian batik, Edward yang akrab disapa Edo ini bekerjasama dengan para perajin batik. Edo bolak-balik ke Cirebon dan Solo untuk mendapatkan kain batik berkualitas. Edo pernah mengadakan pagelaran busana, dan hasil penjualannya disumbangkan untuk renovasi Museum Art Galery di Keraton Surakarta.




Filosofy Batik

Makna Simbolik Motif Batik Tradisional

Berdasarkan observasi dan serangkaian wawancara yang penulis lakukan dalam penelitian, ternyata batik tradisional mempunyai motif yang beraneka ragam dan motif-motif ini masih lestari sampai sekarang :

                                         
                                                        Bledak Sidoluhur Latar Putih

Kegunaan : Upacara Mitoni ( Upacara Masa 7 Bulan bagi Pengantin Putri saat hamil pertama kali)

Filosofi : Yang menggunakan selalu dalam keadaan gembira. 

Sepenggal Cerita Tentang Batik Pekalongan Yang Menjadi Ikon Bagi Perkembangan Batik Di Nusantara



Batik adalah sebuah tradisi melukis di atas kain asli Indonesia. Kain-kain yang digambar dengan aneka motif unik dan khas itu kemudian dikreasikan dalam berbagai rupa dan fungsi, serta digunakan oleh masyarakat. Motif yang muncul pada kain tersebut dibuat dengan cara dilukis dengan menggunakan canting dengan teknik pewarnaan yang menggunakan bahan alami.